KONDISI SOSIAL BUDAYA
Kehidupan Sosial masyarakat Sampai saat ini, dikategorikan sebagai penduduk pra sejahtera sebanyak
Kultur Budaya masyarakat Kecamatan Gunung Kaler memiliki kultur budaya campuran Jawa dan Priangan. Masyarakat Kecamatan Gunung Kaler berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Jawa sebagai bahasa daerah.
Kesenian Daerah masyarakat Kecamatan Gunung Kaler termasuk masyarakat yang dinamis dan gemar juga akan kesenian. Karakter kesenian yang ada di Kecamatan Gunung Kaler adalah perpaduan antara seni budaya Banten, Cirebonan dan Priangan. Beberapa kesenian yang berkembang sampai saat ini adalah Seni Bela Diri atau Pencak Silat yang diiringi oleh musik Kendang.
Pengembangan SDM aparatur meliputi : ketrampilan dan kualifikasi individu, pengetahuan, sikap, etika dan motivasi personil yang bekerja pada suatu unit kerja atau organisasi.
Untuk mencapai Gunung Kaler lebih maju, maka kami bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan pengamalannya dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Membangun sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan diseluruh jenjang secara bertahap serta peningkatan derajat kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi melalui fasilitasi pengembangan usaha di bidang industri, agribisnis, agro industri, dan jasa, serta memberikan akses lebih besar pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, dan sektor informal.
4. Mewujudkan keserasian dan keseimbangan pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui sistem perencanaan dan pengendalian tata ruang yang terstruktur.
5. Menciptakan tata kepemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggung jawab (good governance).
6. Meningkatkan pembangunan infra struktur bagi percepatan aspek-aspek pembangunan.
7. Memenuhi hak-hak politik dan sosial warga untuk melakukan partisipasi kritis dalam proses pembangunan.
8. Memberdayakan perempuan dan kesetaraan gender dalam kegiatan pembangunan.